DESAIN JARINGAN SUPPLY CHAIN BERAS DALAM MENJAGA KETERSEDIAAN PANGAN DI PROVINSI BANTEN

Perkembngan komoditas pangan khususnya beras di Provinsi Banten memiliki
peran penting dalam memproduksi beras dan pengelolaan ketersediaan beras
karena sebagian besar wilayahnya adalah pertanian. Meskipun Provinsi Banten
memiliki hasil pertanian yang cukup berpotensi, berdasarkan data BPS (Badan
Pusat Statistik) dari tahun 2017 sampai tahun 2021 mengalami penurunan jumlah
produksi beras dan ketidakstabilan ketersediaan beras di Provinsi Banten. Hal ini
dikarenakan sistem distribusi pangan di Provinsi Banten yang belum mempunyai
Pusat Distribusi Pangan (PDP) sebagai pengendali kebutuhan dan ketersediaan
beras di Provinsi Banten. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketersediaan
beras di Provinsi Banten dan memberikan alternatif upaya perbaikan alur
pendistribusian beras yang efisien untuk meningkatkan ketersediaan beras.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, teknik
pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, dan wawancara. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan beras di kabupaten serang dan
Kabupaten Tanggerang mengalami defisit beras. Sementara di Kabupaten
Pandeglang dan Kabupaten Lebak mengalami surplus beras. Sedangkan usulan
perbaikan desain jaringan Supply Chain Distribusi Beras di Provinsi Banten yaitu
dengan menambahkan Pusat Distribusi Pangan (PDP) dan menerapkan pola
perbaikan dengan 6 Proses yaitu Producer, Manufacturer, Warehouse,
Distributor, Retailer dan Customer.
Kata Kunci: Supply Chain, Analisa Ketersediaan Pangan